Jumat, 30 Agustus 2013

Petis Kangkung Udang Juwana




PETIS UDANG
     Petis udang lebih di kenal sebagai bahan untuk membuat masakan khas Jawa Timur seperti Rujak Cingur, lontong khas Jawa Timur dll.  Namun di beberapa daerah di wilayah Pesisir Utara Jawa, petis udang juga banyak digunakan untuk membuat beberapa olahan. Di Semarang kita juga menemukan banyak olahan dari bahan petis udang seperti Tahu Petis, Sambal kecap untuk tahu gimbal juga menggunakan petis. Tak hanya itu, Petis Kangkung Semarang juga nikmat rasanya. Untuk olahan terakhir ini tak hanya di Semarang saja kita menemukannya. Di Juwana juga ada, tapi memang tidak begitu populer seperti halnya cemeding daun ketela rambat atau cemeding semanggi.
     Tapi aku suka jenis masakan petis kangkung ini. Makanya aku sering membuat. Mudah caranya.

Petis Kangkung Udang



Bahan  : Kangkung di ambil daun dan batang yang masih muda, air untuk merebus, udang kupas, jeruk sambal.
Bumbu : cabai rawit merah, asam jawa, gula merah, terasi, garam, petis udang.
Cara Membuat : Kangkung direbus dengan warna yang masih hijau segar. Angkat dan tiriskan. Bumbu yang telah halus ditambah sedikit air lalu di rebus bersama udang. Setelah udang matang dan bumbu mengental masukkan rebusan kangkung. Aduk aduk hingga rata. Setelah matang tambahkan jeruk sambal.

Kamis, 29 Agustus 2013

Resep Ikan Laosan Juwana



Ikan Laosan
      Ikan laosan adalah jenis ikan tambak yang merupakan hama bagi petani bandeng dan udang. Sebab ikan laosan memakan udang dan bandeng yang masih kecil. Ikan laosan mempunyai rasa anyep dan hambar. Tetapi ikan ini akan terasa gurih jika sudah dibumbui dan  di goreng. 
     Bentuk ikan laosan panjang dan ramping. Ikan laosan bisa tumbuh besar seperti halnya ikan belanak. Sisik ikan laosan bentuknya lebih rapat dan kecil kecil, serta mempunyai warna yang mengkilat.



     Saat membeli di pasar sebaiknya pilih yang ukurannya besar, agar kita tidak susah untuk mengambil dagingnya yang bercampur duri. 
Disarankan untuk tidak menggoreng ikan laosan terlalu kering, agar bagian daging tidak habis ketika di santap. Hal ini karena daging yang digoreng kering akan alot jika dimakan pas dingin.
     Mungkin banyak ibu - ibu di Juwana yang mengolah ikan laosan dengan aneka bumbu, tapi di keluarga kami lebih senang mengkonsumsinya dengan cara di goreng. Dagingnya benar benar gurih. Lebih gurih dari ikan bandeng.
Sekali lagi semua tergantung selera.
     Kali ini ikan laosan yang kubeli akan aku goreng dan sebagai pelengkapnya aku pilih sayur bening waloh (labu merah) dan sambal terasi.


Ikan Laosan Goreng


Bahan : ikan laosan, minyak goreng,
Bumbu Halus : ketumbar, bawang putih, kemiri, kunyit, garam 
Cara Membuat : bersihkan ikan. Buang isi perut dan di cuci. Setelah bersih bumbui dengan bumbu yang sudah haluskan. Tunggu hingga sepuluh menitsampai bumbu meresap, lalu di goreng. 



Rabu, 28 Agustus 2013

Ikan Pindang dan Lalapan




     Setelah beberapa hari makan daging melulu, kini kembali pada selera asal. Apalagi kalau bukan ikan. Kali ini ikan pindang lagi. 
Masaknya dibikin sederhana saja. Tidak perlu banyak bumbu. Mudah, gampang dan cepat. 
Ikan Pindang Goreng Tepung dan Lalapan Urap Sambal. 

Ikan Pindang Goreng Tepung


Bahan : Ikan Pindang, minyak goreng 
Bumbu : tepung Bumbu siap pakai 
Cara membuat : Tepung bumbu diberi air hingga menjadi adonan. Ambil ikan pindang , balut dengan adonan tepung bumbu lalu di goreng hingga berwarna keemasan. Setelah matang angkat dan sajikan. 

Lalapan Urap Sambal 


Bahan : daun kemangi, kecambah. 
Sambal : cabai merah campur cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat (semua digoreng) ,terasi, gula merah, garam 
Cara membuat : Haluskan semua bahan yang digoreng. Tambahkan garam, terasi, gula merah. Setelas halus campur(urap) dengan sayur lalapan yang sudah dibersihkan.

Kamis, 22 Agustus 2013

SUP KUAH JUWANA




SUP KUAH NAN SEGAR 

      Dalam beberapa acara hajatan yang diselenggarakan,baik itu hajatan kecil atau hajatan besar, menu yang sering disajikan adalah hidangan sup. 
Tak terkecuali di Juwana. Menu Sup untuk hidangan tamu biasanya terdiri atas aneka macam sayuran, bakso kecil kecil yang tebuat dari daging ayam atau sapi, makroni.  Dan yang pasti kuah supnya... encer, tidak diberi tepung tapioka. 
Kuah sup berasal dari rebusan tetelan (tulang dan sisa daging) ayam atau sapi. Pokoknya sesuai selera yang punya gawe. 
     Tak melulu untuk acara hajatan atau pesta, sup kuah yang familier ini juga sering kami sajikan untuk hidangan di meja makan. Karena kuahnya yang segar dan terdiri beragam sayuran, hidangan ini sangat cocok untuk menarik hati anak agar menyukai sayuran. Sayang ada bahan yang tak ikut ditampilkan yaitu makroni. Tidak beli, karena mengira di rumah masih ada

SUP KUAH DAGING SAPI


Bahan : Wortel, bunga kol, kentang, kapri, bakso, sosis, minyak goreng untuk menumis, kaldu. 
Bumbu : Bawang putih, bawang bombai, merica, pala, garam, daun seledri, daun onclang 
Bumbu pelengkap : bawang goreng.


Cara membuat : Rebus satu persatu sayur dan lainnya,  mulai wortel, kentang, bunga kol, kapri dan sosis sapi. Tempatkan dalam wadah saji. Siapkan kuahnya dengan cara merebus tetelan sapi. Gongso bumbu yang dihaluskan yaitu bawang ,merica, serta irisan bawang bombai. Setelah harum masukkan ke dalam kuah kaldu yang telah disaring.  Tambahkan seledri utuh dan daun onlang yang dipotong panjang.  Tambahkan bakso, bawang goreng dan kuah sup siap di hidangkan selagi panas. 

     Untuk membuat BAKSO , siapkan : 



Bahan : daging sapi, tepung tapioka, air es. 
Bumbu : bawang, merica , garam ( dihaluskan) 
Cara membuat : daging, tepung, air es, bumbu halus masukkan ke dalam wadah penggilingan. Bahan dan bumbu digiling hingga halus. Setelah selesai dibentuk buat bahan bakso menjadi bulatan keciil. Rebus dalam air mendidih. Bakso yang matang akan terangkat ke atas. Saring dan masukkan untuk melengkapi hidangan sup kuah.

Selasa, 20 Agustus 2013

TERIK DAGING

 

BEKAL SEKOLAH

     Si Bungsu sudah naik kelas. Pulangnya tidak pagi lagi tapi siang. Sekarang kalau sekolah dia minta dibawakan bekal nasi. Sebab dia malas kalau antre di Kantin. Lagipula letak kantin juga jauh dari kelasnya.        Ketika aku tanya ada berapa temanmu yang bawa bekal? Ia jawab ada 3 orang. 
Syukurlah...... pikirku. Sebab bekal yang dibawa pasti lebih bersih dan sehat tentunya. Dan yang pasti dia tidak malu untuk membawa kotak makan di sekolah. Konsekuensinya....aku  sekarang repot, mesti menyiapkan beberapa menu untuknya. Tapi itu hal kecil yang tak harus  dikeluhkan. Sekalian  masak buat siang.....
Beberapa masakan yang kubuat untuknya nih.......

Terik Daging


Bahan : daging, santan kental, airuntuk merebus, minyak goreng untuk menumis.
Bumbu : ketumbar, bawang merah, bawang putih, kemiri, garam, gula merah. (dihaluskan). Dibiarkan utuh : daun salam, lengkuas.
Cara membuat : Rebus daging yang telah di potong potong (jangan terlalu besar atau terlalu kecil). Rebus hingga empuk. Lalu sisihkan. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, daun salam dan lengkuas hingga wangi. Masukkan daging sambil diaduk aduk. Setelah bumbu rata masukkan  sisa air kaldu. Setelah mendidih tambahkan santan kental. Masak hingga kuah mengental.

Mi Goreng Pedas


Bahan : Mie telor, wortel, kubis, daun onclang, kecap manis.
Bumbu : bawang putih, kemiri, merica, cabe rawit merah/cabe setan, garam  (dihaluskan), bawang merah  dan bawang putih (diiris)
Bumbu pelengkap : kecap dan bawang goreng
Cara membuat : Rebus mi hingga lunak. Setelah diangkat tambahkan sesendok minyak goreng agar tidak lengket. Tambahkan kecap manis hingga warnanya menarik.
Goreng bawang merah dan bawang putih setengah matang. Lalu masukkan bumbu halus. Setelah baunya harum masukkan wortel yang telah diiris tipis tipis memanjang. Setelah 3 menit masukkan kubis dan mie secara bersamaan. Aduk aduk hingga bumbu rata. Terakhir masukkan daun onclang. Setelah matang , hidangkan dan taburi dengan bawang goreng.

Jumat, 16 Agustus 2013

Tradisi Ketupat Lebaran Khas Juwana







KUPAT  LEPET (Lepat Nyuwun Pangapunten = Bersalah Meminta Maaf)  

  Suasana masih Lebaran. Mohon maaf lahir batin buat semuanya.... 
Ngomong ngomong soal Lebaran, pasti kepikiran sungkeman, wisit (angpau), aneka kue juga  ketupat Lebaran kan?
Buat diketahui .... , kalau di Juwana acara makan ketupat biasanya tidak bersamaan dengan acara Lebaran pertama. 
Karena di Juwana ada hari khusus yang di sebut Bakdo Kupat ( Lebaran ketupat) . Waktunya,  dua hari sampai seminggu sesudah Lebaran sebagai puncaknya. Membuat ketupat masing masing keluarga berbeda. Kalau di tempatku acara memasak ketupat di mulai hari kedua Lebaran sampai batas akhirnya, seminggu sesudah lebaran.
     Menurut pengalaman, tradisi kupatan di  Juwana identik dengan pesta anak. Sebab ketupat yang di buat harus di bagi bagikan ke anak anak kecil. Untuk itu Bakdo Kupat disebut juga dengan istilah Bakdo Kecil (bakdone bocah cilik)  kalau di Juwana. 
Karena mesti dibagi bagi, maka orang Juwana kalau bikin ketupat dan lepet so pasti banyak sekali. 
Setelah ketupat matang, nantinya Anak anak tersebut diundang ke rumah untuk membaca doa doa keselamatan, kepintaran dan rejeki. Lalu pulangnya diberi kupat lepet beserta  lauknya. 
Satu anak dapat bagian dua atau tiga ketupat dan 1 lepet, beserta sayuran lengkap (sambal goreng, docang, sayur lodeh, opor ayam) yang dibungkus dengan daun pisang (ditum). 
     Aduh....Jadi inget dulu waktu aku kecil.  Dulu usai lebaran, setiap hari kami makan ketupat terus seminggu penuh, kiriman dari tetangga. Seiring perkembangan Jaman, tradisi tersebut masih ada meskipun sudah mengalami perubahan. Sekarang banyak keluarga yang bikin ketupatnya pas Lebaran. Alasan orang tua, biar anak anaknya yang mudik bisa merasakan makan ketupat sebelum mereka pada pulang ke rumah masing masing. 
Tahu kan mereka pada mudik paling 2 hari di rumah? Hehehe... 
Coba perhatikan ya? Ini sajian Ketupat Juwana yang kemarin ibuku buat di Hari Raya>>
Resep resepnya sudah aku tulis di halaman sebelumnya...

Kupat (Ketupat) dan Lepet



Opor Ayam 



Sambal Goreng Udang Tahu


 Sambal Goreng Ati 



Jangan (sayur) lodeh



Bandeng Goreng 



Docang


Sabtu, 03 Agustus 2013

Sambal Goreng Ati Sapi



GURIHNYA SAMBAL GORENG 
dan 
BACEM

     Setelah mengantar ke sekolah, aku mampir ke pasar membeli ati sapi, kentang, kelapa, sama petai. Hari ini mau masak sambal goreng ati. Sudah lama banget nggak bikin. Takut kebanyakkan makan jeroan. 
     Tapi sesekali tidak mengapa, yang penting tahu porsinya. Lagipula kalau bikinnya buat keluarga palingan kalau dah jadi, kebagian sedikit juga....hehehe....
     Itung Itung memperkenalkan masakan sendiri buat anak anak, agar mereka tahu aneka jenis masakan Indonesia yang kaya. Mereka juga suka kalau ibunya memasak macam macam masakan. Selain memasak ati sapi aku juga bikin tempe dan tahu bacem sebagai pelengkap. 

SAMBAL GORENG ATI SAPI 


Bahan : ati sapi, kentang, petai, telur puyuh, santan, minyak untuk menumis.
Bumbu halus : cabai merah besar yang telah direbus dan di buang isinya (agar sambal berwarna merah),                               bawang merah, bawang putih, asam jawa sedikit, terasi,kemiri, garam, gula. 
Bumbu iris : cabe merah dibuang isinya lalu diiris tipis tipis. 
Bumbu pelengkap :sere, daun jeruk, daun salam, lengkuas. 

Cara Membuat : Siapkan semua bahan. Rebus ati sapi terlebih dahulu hingga kaku. Potong kotak lalu digoreng. Kentang dikupas lalu potong potong dan di goreng. Kupas telur puyuh. Setelah bahan siap, bumbu yang telah halus kita tumis hingga wangi. Tambahkan cabai merah iris, daun jeruk, daun salam, lengkuas dan sere. Masukkan ati sapi, kentang dan telur puyuh. Aduk rata hingga bahan tercampur. Masukkan santan kental dan masak hingga santan meresap Sebelum di angkat masukkan petai hingga setengah matang.

TEMPE TAHU BACEM 


Bahan : Tempe, air kaldu, santan, minyak goreng 
Bumbu : ketumbar, bawang merah, bawang putih,kemiri, gula Jawa, garam (semua dihaluskan), lengkuas,                   daun salam 
Cara membuat : letakkan tahu dan tempe dalam panci. tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan, lengkuas dan daun salam kemudian siran dengan santan. Masak hingga bimbu meresap. Sebelum disajikan bahan yang sudah matang di goreng terlebih dulu hingga warnanya berubah coklat.