Senin, 22 Juli 2013

Pepes Cumi Ala Juwana




Musim Iwak Nus (Cumi-cumi)

     Nus begitu orang Juwana menyebutkan cumi cumi. Ada dua jenis yang sering di jual di pasar yaitu cumi cumi yang bentuknya seperti tabung memanjang yang disebut nus dan cumi cumi yang bentuknya membulat disertai thothok (punggung berkapur yang keras) yang disebut blekuthak (ngeri namanya ya...hehehe)
Mesti bertinta hitam dan menakutkan namanya, tapi enak jika sudah matang dan disantap.
     Kalau beli aku biasanya mencari nus yang bertelur, karena rasanya lebih enak. Lagipula kalau di masak bentuk nus menjadi padat karena perutnya akan menggelembung. Kalau direstoran kita sering nemui nus yang terhidang biasanya sudah berubah bentuk. Mulai yang dikerat  sampai yang sudah menjadi putih bersih. Tapi kalau orang Juwana biasanya lebih suka memasak tanpa membuang tinta. Justru dengan tampilan hitamnya itulah yang menggoda.
Oh ya, kalau pingin Nus yang kita masak empuk, goreng terlebih dulu dengan minyak goreng, sampai semua permukaan nus tertutupi. Masaknya juga jangan terlalu lama yang penting matang. Jangan merebus Nus dengan air sebab dagingnya akan menjadi alot (keras).
Membungkus nus dengan daun pisang lalu mengukusnya juga membuat daging nus menjadi empuk. Maka kalau lagi nggak suka masakan berminyak bikin saja brengkes nus (pepes cumi), seperti resep di bawah ini.

Brengkes Nus 



Bahan : cumi cumi, daun, pisang, petai.
Bumbu : Cabai merah dan rawit, bawang merah, bawang putih, kemiri, asam jawa, merica, tomat, garam, gula.
Cara membuat : Bersihkan cumi. Tarik punggungnya yang lancip yang menyerupai plastik. Haluskan semua bumbu, lalu bubuhkan di atas nus hingga rata. Tambahkan petai, lalu bungkus bahan yang sudah jadi dengan daun pisang. Kukus hingga matang, lalu di panggang untuk menghilangkan air yang tersisa di dalam bungkusan daun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar