Jumat, 08 Maret 2013

MASAKAN LOKAL ( pepes dll) MASAKAN TRADISIONAL JUWANA



Bumbu pepes

MENIKMATI KULINER LOKAL

Ingin memasak dengan rasa yang pas, enak dan menarik? Ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Misalnya agar daun pepaya tidak pahit maka ada cara untuk menghilangkannya. Ingin bakmi rebus terasa nikmat, juga ada tehnik memasaknya, misalnya dengan menggunakan tungku dan arang. Tips tips dalam memasak ternyata banyak sekali.  Misalnya lagi, jika ingin membuat botok berasa lezat, maka pakailah kelapa yang diparut dengan menggunakan parutan kelapa biasa. Jangan yang diparut dengan mesin seperti yang banyak di pasar pasar. Saat membikin pepes (brengkes), kita harus tahu jika masakan tersebut membutuhkan bumbu yang banyak. Selain itu jangan menghaluskan bumbu dengan blender, tapi gunakan cobek dan ulekan (lemper dan uleg uleg). Masakan tradisional memang butuh yang bener bener asli saat kita mengolah bahan, bumbu, bahkan pemanasnya. 
Seperti halnya bothok yang sudah aku tulis sebelumnya, brengkes atau pepes juga  berbeda tambahan bumbunya. Semua tergantung pada jenis ikannya. Masakan brengkes Juwana rasanya  campuran, antara  rasa asin, manis, pedas dan asam.  Brengkes khas Juwana, tidak memakai daun kemangi seperti dibeberapa daerah lain, tapi menggunakan  belimbing wuluh/ mangga muda dan tomat (yang masam masam pokoknya). Mungkin karena tidak suka bau khas ikan berganti bau kemangi (hehehe).  Khusus untuk pepes udang hanya di ditambahkan tomat agar warna udang menjadi merah. Selain itu juga ditambahkan telur agar udang menyatu dan tidak pecah.
  Jika masakan yang tersaji enak, maka keluarga kita akan lebih senang makan di rumah daripada makan di luar. Boleh saja makan di luar tapi sesekali saja, biar tidak boros. Masak sendiri juga lebih higienis, karena kita tak akan mencampurkan penambah rasa aneka macam  ke dalam masakan kita. Dan yang terpenting, kelak anak anak tak akan melupakan rasa masakan orang tua, meskipun mereka berada sangat jauh dari kita 

Untuk hari ini, aku ingin lanjutkan resep resep masakan dari Juwana berbahan ikan, yang sayang kalau dilewatkan.

IKAN PANGGANG SAMBAL KENCUR


Bahan : ikan panggang direbus atau dikukus lebih dulu, petai cina yang kecil (bukan lamtoro gong), kelapa  muda diparut.
Bumbu: cabai merah dan terasi (dikukus lebih dulu), bawang putih, kencur, daun jeruk, garam, sedikit gula.

Cara membuat: Ikan panggang yang sudah direbus, di suwir suwir menjadi kecil. Haluskan bumbu, lalu tambahkan parutan kelapa. Aduk hingga merata kemudian tambahkan ikan panggang dan petai cina mentah. Setelah selesai, masakan siap dihidangkan dengan nasi hangat.


PEPES UDANG (BRENGKES URANG)



Bahan : Udang (kupas kulitnya), telur, daun pisang untuk membungkus, lidi untuk menyemat.
Bumbu: Cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, asam jawa, tomat, garam, gula (semua bumbu diuleg)


Cara membuat : Campur udang yang sudah dikupas ke dalam bumbu yang dihaluskan. Jangan lupa tambahkan telur agar saat matang udang menggumpal. Aduk hingga rata lalu bagi mendadi beberapa bagian. Bungkus tiap bagian dengan daun pisang, digulung,  lalu dikukus hingga matang. Panggang agar air kering.

PEPES PINDANG (BRENGKES PINDANG)


Bahan : ikan pindang, daun pisang, lidi untuk menyemat, belimbing wuluh diiris lebar, tomat diiris kotak.
Bumbu: Bawang merah, bawang putih, cabai merah dan rawit, asam jawa, kemiri, gula, garam (Bumbu dihaluskan)



Cara membuat: Ikan pindang di campur dalam bumbu. Tambahkan potongan tomat dan belimbing wuluh. Aduk hingga bumbu merata. Bungkus dalam daun pisang, menjadi beberapa bagian. Lalu kukus hingga matang. Panggang di atas api agar air meresap dan habis.




PINDANG KUAH SANTAN



Bahan : ikan pindang, air santan, air.
Bumbu: bawang merah, bawang putih, cabai merah/rawit, tomat, daun salam, lengkuas, terasi, asam jawa, garam, gula

Cara membuat : Ikan pindang direbus dengan sedikit air. Setelah mendidih masukkan semua bumbu yang diiris. Tambahkan sedikit terasi, daun salam, asam jawa, lengkuas, garam dan gula. Masak sekitar lima menit lalu tambahkan dengan air santan. Aduk pelan pelan agar warna santannya tidak menggumpal. Masak hingga matang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar